Attention
To : Mr. Amin Risman
Human Resources
Departement PT.Persada
Sukamaju No.11
Tangerang
DearSir,
Onthis good opportunity,I
would like toapplyas a Instrumentation and ControlSystem Engineerin yourcompany.Mynameis Aang
Supriatna, 21 yearsold,male, single,energeticand healthy.I
ama Control SystemEngineerand graduated from Universitas Indonesia (UI) on May 2012
withGPA 3.76. I would like tohave
career to expand my experience.
Mypersonality
as a hardworker andfast
learner typeof person wouldbring
benefitto your company.
I willbe veryappreciatedifyoucould give in opportunity to work in yourcompany.
HerewithI enclose my curriculumvitae,whichwillgive
details of myqualification.
Ihopemy qualificationsand experience merityourconsiderationandlook forward to yourreply.
Attention
To : Mr. Amin Risman
Human Resources
Departement PT.Persada
Sukamaju No.11
Tangerang
DearMr. Amin Risman,
Iwish to apply for the position of Accounting Staff that was advertisedon Tempo, May 12, 2007.
Ihaveover
one yearexperienceas anAccounting withPT. BossanFinance
and haveexperienceof a widevariety of pattern techniques. Mycomputer
skills arevery good, and I havean
excellent record as a reliable,productive employee.
Iamlookingfor new
challengesand the posistionof Accounting Staff sounds
theperfect opportunity.Your
organisation has an enviablerecord
innovationininvestorfinancialcosultant,
andan excellent reputationas an employer,making
the position even more attractive.
Ienclose my
Curriculum Vitae for yourinspection
and lookforwardto hearing from yousoon.
I am availablefor interview atyourconvenience
Attention
To : Mr. Amin Risman
Human Resources
Departement PT.Persada
Sukamaju No.11
Tangerang
DearSir/Madam,
Ihaveread
fromyouradvertisementat
Kedaulatan Rakyatthat yourcompany is lookingfor employeesto holdsomeposition. Basedon the advertisement,I aminterestedinapplyingapplication for Engineer position according
withmy background educationalas EngineeringPhysics.
Myname
is IswandiLubis, I amtwentythree yearsold.I have graduatedfrom EngineeringPhysics Department ISTN on April2012. Myspecializationin Engineering Physicsis
Instrumentationand Controlspecialist.I
considermyselfthat
I havequalificationsas
youwant. I havegood motivation for progress and growing, eagerto learn, and canwork witha team(teamwork) or bymyself. Besidethat I posses adequatecomputerskill and havegood commandin
English (spokenand written).
Withmyqualifications, I confident that I willbeableto contributeeffectively toyourcompany. HerewithI enclose my :
1.Copyof Bachelor Degree(S-1) Certificate and AcademicTranscript.
2.CurriculumVitae.
3.Copyof Job Training Certificatefrom
UnocalIndonesia Company.
4.Recent photographwith sizeof 4x6
Iwould express my gratitudefor yourattention and I hope I could follow yourrecruitmenttest luckily.
Administrasi
berasal dari bahasa Belanda : “Administratie”
yang merupakan, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat,
mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris
disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989)
LUAS
berasal dari
bahasa Inggris “Administration”, yaitu proses kerjasama antara dua orang
atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang
telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Administrasi
ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun
sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Sejarah ilmu administrasi
¢Sekitar 1300 SM, bangsa Mesir telah
mengenal Administrasi.
¢Max Webber, seorang sosiolog berkebangsaan
Jerman yang terkemuka pada zamannya, meyakini Mesir sebagai satu-satunya Negara
yang paling tua yang memiliki administrasi birokratik.
¢Demikian juga di Tiongkok kuno, dapat
diketahui tentang konstitusi Chow yang dipengaruhi oleh ajaran Confucius dalam
“Administrasi Pemerintahan”.
¢Dari Yunani (430 SM) dengan susunan
kepengurusan Negara yang demokratis, Romawi dengan “De Officiis dan “De Legibus”nya
Marcus Tullius Cicero;
¢abad 17 di Prusia, Austria, Jerman, dan
Prancis, dengan Kameralis, yang mengembangkan ilmu Administrasi Negara,
misalnya system pembukuan dalam hal Administrasi Keuangan Negara, Merkanitilis
(sentralisasi ekonomi dan politik) dan kaum Fisiokrat yang berpengaruh selama
kurun waktu 1550-1700-an.
mesir
Piramida Agung
Giza, piramida tertua dan
terbesar di Nekropolis Giza dan
satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun Mesir Khufu,
dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar
tahun 2560 SM
cina
Confucianisme mulai berkibar kembali selama dinasti Han
(206 SM-tahun 220SM). Karya para Confucianis, disalin kembali dan diajarkan
oleh para cendekiawan di berbagai akademi nasional. Karya-karya tersebut
kemudian juga ditetapkan sebagai suatu syarat ujian negara untuk dapat memangku
jabatan ketatanegaraan. Para calon pegawai yang akan ditempatkan dalam jabatan
pemerintahan, haruslah memperlihatkan penguasaan pengetahuannya terhadap
literatur klasik tersebut. Sehingga, paham Confucianisme menduduki posisi yang
sangat mempengaruhi kehidupan politik dan intelektual China saat itu.
romawi
¢Marcus Tullius Cicero (Arpinum, 3 Jan
106SM—Caieta, 7 Des 43 SM). Negarawan Romawi, pengacara, penulis prosa, dan
filsuf. 63 sebelum Masehi, menjadi konsul dan dapat menggagalkan komplotan
Catilina.
¢Setelah Caesar terbunuh (44 sebelum
Masehi) memihak Octavianus melawan Antonius dengan pidato-pidato yang tajam.
¢Merupakan pembentuk dan pembaharu bahasa
Latin terbesar. Karya-karya falsafatnya besar pengaruhnya. Ia menulis pidato
(57 buah tersimpan dan 17 fragmen lain), karya retoris yang teoretis, kupasan
falsafat dan suratsurat (800 buah tersimpan).
indonesia
¢Borobudur sebuah candi Buddha terletak di Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah, Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut
agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800 Mpada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
¢Administrasi awalnya dikuasai oleh
nilai-nilai budaya yang anti bisnis, anti prestasi, dan sebagian besar anti
manusia.
¢Industrialisasi tidak bisa muncul apabila
pusat kekuasaan ada pada mereka yang berkuasa seperti raja, yang memerintah
dengan dikte tanpa memperhatikan manusia sebagai individu yang memiliki peran
penting dalam pencapaian tujuan
Puncak analisis
ilmiah (scientific analysis) mengenai fenomena administrasi berdasarkan
fakta sejarah dimulai pada akhir abad ke 19 dengan munculnya gerakan manajemen
ilmiah (Scientific Management) yang dipelopori Frederick Winslow Taylor
(1856-1925) sekaligus memberikan identitas “ilmu” bagi Administrasi yang
kemudian disempurnakan dengan munculnya berbagai teori dan pendekatan bagi
studi administrasi, seperti teori dan pendekatan birokrasi, hubungan manusia (human
relation), teori pendekatan dan perilaku
Masa
perkembangan ilmu administrasi, sejak lahirnya tahun 1886 sampai sekarang telah
menjalani empat masa, yaitu :
survival period (1886-1930)
Tahun 1886 (disebut lahirnya ilmu administrasi), gerakan administrasi ilmiah dimulai oleh Frederick Winslow Taylor di
Amerika Serikat yang dijuluki bapak ilmu manajemen, diikuti oleh Henry Fayol di
Prancis yang dijuluki pula bapak ilmu Administrasi,para sarjana mulai memperjuangkan agar diakui sebagai ilmu yang mandiri (disiplin imu)
consolidation and
completion period (1930-1945)
asas-asas,
rumus-rumus dan kaidah-kaidah (norma) ilmu administrasi lebih disempurnakan. Mutu (quality) dan jumlah (quantity) para sarjana dikembangkan serta gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi
Negara dan niaga banyak diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan tinggi.
human relations
period (1945-1959)
sarjana administrasi
mulai memperhatikan segi manusiawi dan menyelidiki segala hubungan dari semua
orang dalam kegiatan kerjasama, baik hubungan yang bersifat resmi
(dinas,formal) maupun yang tidak resmi (informal).
behavioral period (1959-sekarang
para sarjana administrasi meningkatkan penelitian
mengenai tindakan dan perilaku orang-orang dalam kehidupan berorganisasi dan
dalam bidang pekerjaannyan system maupun pendekatan kontingensi (contingency
approach).
administrasi
¢Dari Eropa Barat (Eropa Kontinental)
yang diperoleh dari peradaban Yunani-Romawi
Pendapat yang
mempersamakan administrasi dan manajemen :
William H. Newman: Bukunya berjudul “administrative
action”, tapi isinya menyangkut “the techniques of organization and
management”.
M.E. Dimock : “Administration or management is a planned
approach to the solving of all kinds of problems in almost every individual or
group activity both public or private
Pendapat yang membedakan administrasi dan manajemen
Dalton E.
McFarland: Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan
kebijaksanaannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan
dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijaksanaan
Ordway Tead : Administrasi
sebagai suatu proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap penentuan
tujuan, dimana organisasi dan manajemen digariskan. Adminstrasi bersifat lebih
menentukan garis besar daripada suatu kebijaksanaan dan pemberian pengarahan (general
polices).
Kesimpulan...
¢Administrasi dapat diartikan dengan arti
sempit dan arti luas. Arti sempit sering disamakan dengan kegiatan
ketatausahaan. Arti luas mencakup seluruh aspek kehidupan dalam suatu
organisasi yaitu aspek organisasi, manajemen, komunikasi, informasi,
personalia, keuangan, perlengkapan dan hubungan publik. Ada yang menyatakan
administrasi sama dengan manajemen dan ada pula yang membedakannya, dan untuk
menjawab hal tersebut dilihat dari sudut pandang masing-masing.
DEFINISI ADMINISTRASI MENURUT PARA
AHLI
Leonard D white (1955: P.1)
¢"administration is a process common
to all group effort public or provaate, civil or millitary, large scaale or
smaall scaale" (administrasi adalah suatu proses yang biasanya
terdapat pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil
atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan)
H.A.Simon (1961:P.3)
¢"administration can be defined as the
activities of groups cooperating to accomplish common goals" (administrasi
dapat didefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukan
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
Dwight
Waldo (1971:P.20)
¢"administrasi adalah suatu bentuk daya
upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalaiteit yang
tinggi":
The Liang Gie (1965:P.5)
¢administrasi adalah segenap rangkaian
kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam
kerjasama mencapai tujuan tertentu.
Prajudi Atmosudirdjo (1975)
¢administrasi adalah pengendalian dan
penggerakk dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu
menjadi hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah
ditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi.
Ciri-Ciri
Administrasi ...
¢Adanya kelompok manusia (2 orang atau
lebih)
¢Adanya kerjasama dari kelompok tersebut
¢Adanya kegiatan, proses, usaha
¢Adanya
bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
¢Adanya
tujuan kelompok
KESIMPULAN
¢Administrasi dapat diartikan dengan arti
sempit dan arti luas. Arti sempit sering disamakan dengan kegiatan
ketatausahaan. Arti luas mencakup seluruh aspek kehidupan dalam suatu
organisasi yaitu aspek organisasi, manajemen, komunikasi, informasi,
personalia, keuangan, perlengkapan dan hubungan publik. Ada yang menyatakan
administrasi sama dengan manajemen dan ada pula yang membedakannya, dan untuk
menjawab hal tersebut dilihat dari sudut pandang masing-masing.
MANAJEMEN
¢Manajemen
berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata manus yang berarti tangan dan agere yang
berarti melakukan, digabung menjadi kata kerja managere yang berarti
menangani, managere diterjemahkan kedalam bahasa inggris dalam bentuk
kata kerja to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen
akhinya management diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi
manajemen/ pengelolaan
DEFENISI
MANAJEMAN MENURUT PARA AHLI
¢Koontz
and Donnel (1972) " management is getting thing done through the
efforts of other people" (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan
melalui orang-orang lain )
¢Millet
(1954) "management is the process of directing and fasilitating the
work of people organized informal group to achieve a desire goal"
(manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang
yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang
diinginkan
¢Davis
(1951) "management is the fuction of the executive leadership any
where" ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif
dimanapun)
Kimball and Kimball (1951)"management
embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is
to operate and the selection of the principal office "( manajemen
terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan,
pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan
yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat
terasnya.
¢Koontz
and Donnel (1972) "management is getting thing done through the efforts of
other people" (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui
orang-orang lain).
¢Menurut
G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan
organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
¢Manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni.
Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dlm
kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan
pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
¢Menurut
Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu
pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada
kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara
mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan
itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
dapat disimpulkan bahwa…
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
¢Manajemen
sebagai suatu proses,
¢Manajemen
sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
¢Manajemen
sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
¢manajemen
mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang
atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kerja sama serta
dengan memanfaatkan sumber-sumber lain.
Hubungan
antara Administrasi, organisasi dan manajemen
Berdasarkan teori
Ordway Tead dan Dalton Mac Farland :
¢Inti dari Manajemen adalah kepemimpinan (leadership
is the key to management)
¢Dalam pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab adalah pemimpin, maka dengan demikian kepemimpinan adalah
pengambilan keputusan (decision making)
¢Dalam pengambilan keputusan, pemimpin
harus menjadikan hubungan antar manusia (human relations) sebagai
pertimbangan utama.
. Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)
Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen :
¢Louis A.
Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling.
¢Prajudi
Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing, atau Actuating and Controlling.
¢John
Robert B., Ph.D : Planning, Organizing, Command -ing, and Controlling.
¢James
A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and Controlling.
¢George
R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.
Organizing
¢dua orang atau lebih yang bekerja sama
dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah
sasaran.
Leading
Pekerjaan leading
meliputi lima kegiatan yaitu :
¢Mengambil keputusan
¢Mengadakan komunikasi agar ada saling
pengertian antara manajer dan bawahan.
¢Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan
kepada bawahan supaya mereka bertindak.
¢Memilih orang-orang yang menjadi anggota
kelompoknya, serta
¢memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap
bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding
¢adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan
dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan
baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Motivating
¢Motivating atau pemotivasian kegiatan
merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan
dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela
sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
¢Coordinating
¢Coordinating atau pengkoordinasian
merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat
kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan
organisasi.
Controlling
¢Controlling atau pengawasan, sering juga
disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah
digariskan semula.
Reporting
¢Adalah salah satu fungsi manajemen berupa
penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai
segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih
tinggi.
Staffing
¢merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga
kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna
maksimal kepada organisasi.
Forecasting
¢Forecasting adalah meramalkan,
memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang
akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
Tingkatan
Manajemen (Management Level).
Tingkatan
manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan :
¢Manajer Puncak (Top Manager)
¢Manajer menengah (Middle Manager)
¢Manajer Tingkat Bawah/ First Line(Low Manager)
First Line (Lower
Management)
qadalah tingkatan manajemen paling rendah
dalam suatu organisasi
qmemimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
operasional.
qtidak membawahi manajer yang lain.
qKeterampilan teknis (technical skill)
lebih diperlukan
qSecara langsung memimpin pelaksanaan
pekerjaan, memberikan petunjuk, bimbingan, pengendalian kerja.
Manajer menengah
(Middle Manager)
¢manajemen menengah dapat meliputi beberapa
tingkatan dalam suatu organisasi.
¢Para manajer menengah membawahi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan
operasional.
¢Penghubung kebijaksanaan pimpinan tingkat
atas bagi kepentingan tingkat bawah.
¢Diperlukan kecakapan / keterampilan
menerjemahkan kebijakan secara terperinci.
¢Keterampilan administrasi (administrative
skill) harus lebih besar dibandingkan keterampilan teknis (technical skill)
Manajer Puncak (Top
Manager)
¢bertanggung jawab atas manajemen
keseluruhan dari organisasi
dan atas berhasilnya missi organisasi.
¢memiliki pandangan luas, kemampuan melihat
ke depan bagi kemajuan organisasi.
¢Menentukan kebijakan (general policies)
yang menggariskan arah, tujuan dan sasaran organisasi.
¢Diperlukan keterampilan administrative (managerial skill) lebih besar.
pertemuan 2
Perencanaan
Perencanaan
terjadi disemua tipe kegiatan. Perencanaan adalah proses dasar di mana
manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya.
Perbedaan
pelaksanaan adalah hasil tipe dan
tingkat perencanaan yang berbeda pula.
Perencanaan
dalam organisasi adalah esensial, karena dalam kenyataannya perencanaan
memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Fungsi-fungsi pengorganisasian, pengawasan,
pengarahan sebenarnya melaksanakan keputusan-keputusan perencanaan.
Sebelum
seseorang dapat mengorganisir, mengarahkan atau mengawasi, harus terlebih
dahulu membuat rencana-rencana yang memberikan tujuan dan arah suatu kelompok
atau kegiatan pembangunan.
Dalam
perencanaan pimpinan/ manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan
melakukannya, bagaimana melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya.
Jadi perencanaan
adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus
dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Perencanaan yang baik dapat
dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang di mana
rencana yang telah diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada
saat rencana dibuat.
Berbagai
pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung besarnya dan tujuan organisasi
serta fungsi kegiatan.
Manajer
hendaknya memahami peran perencanaan jangka panjang dan pendek dalam kerangka
perencanaan keseluruhan.
Kebutuhan akan
perencanaan ada di semua tingkatan .
Manajer puncak
biasanya mencurahkan sebagian besar waktu perencanaan untuk rencana-rencana jangka
panjang dan strategi-strategi.
merencanakan
terutama bagi kelompok kerjanya dan untuk jangka pendek.
anajer tingkat
lebih bawah
Perencanaan
adalah suatu proses yang tidak berakhir.
Bila rencana
tersebut telah di tetapkan; rencana harus diimplementasikan.
Setiap saat
selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan
modifikasi agar tetap berguna.
Perencanaan
kembali kadang- kadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Oleh
karena itu perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas agar
mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin.
Salah satu aspek
penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making) ,
proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan
sesuatu masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada berbagai tahap
dalam proses perencanaan.
Alasan-Alasan Perlunya Perencanaan
alasan dasar perlunya perencanaan
Protective
benefit, Yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan,
Positive
benefit, Ini dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan
tim organisasi.
fungsi perencanaan
1.Untuk Mengimbangi Ketidaktentuan dan
Perubahan.
Ketidaktentuan dan perubahan di kemudian
hari membuat perencanaan menjadi suatu keharusan. Hari depan sangat jarang
pasti, dan makin jauh ke hari depan hasil keputusan harus dipikirkan, makin
berkuranglah kepastiannya. Seorang pejabat atau tim mungkin merasa sangat pasti
bahwa pesanan bulan berikut
pesanan-pesanan, biaya-biaya kapasitas produksi, out put, persediaan uang, dan
faktor-faktor lain dalam lingkungan akan berada pada tingkat tertentu.
Suatu
kebakaran, pemogokan, yang tak terduga, atau suatu pembatalan pesanan oleh
suatu pelanggan penting dapat merubah semuanya itu; tetapi dalam waktu pendek
hal itu jarang terjadi. Tetapi, kalau pimpinan tim merencanakan lebih jauh
sebelumnya, maka kepastiannya mengenai lingkungan dalam dan luar berkurang, dan
kebenaran setiap keputusan menjadi kurang pasti.
2.Untuk Memusatkan Perhatian kepada
Sasaran.
Karena setiap perencanaan ditujukan ke arah
pencapaian sasaran, maka tindakan perencanaan itu sendiri memusatkan perhatian
kepada sasaran tersebut. Rencana menyeluruh yang dipikirkan masak-masak
mempersatukan aktivitas-aktivitas antar departemen. Para manajer/ pimpinan yang
secara khas terbenam dalam masalah-masalah yang segera ditangani, terpaksa
melalui perencanaan memikirkan hari depan bahkan memikirkan kebutuhan pada
waktu-waktu tertentu untuk memperbaiki dan meluaskan rencana-rencana demi
kepentingan pencapaian tujuan.
3.Untuk
Memperoleh operasi yang Ekonomis.
Perencanaan sangat meminimumkan biaya karena memberi
tekanan kepada operasi yang efisien
dan segi ketepatan. Perencanaan menggantikan usaha
yang tergabung dan terpimpin untuk aktivitas yang tidak terkoordinasi yang
sedikit demi sedikit, bahkan juga menggantikan arus pekerjaan yang menatap
untuk arus yang tidak mantap, dan keputusan-keputusan yang disengaja untuk
pertimbangan-pertimbangan yang mendadak.
4.Perencanaan
sangat meminimumkan biaya karena memberi tekanan kepada operasi yang efisien
dan segi ketepatan. Perencanaan menggantikan usaha yang tergabung dan terpimpin
untuk aktivitas yang tidak terkoordinasi yang sedikit demi sedikit, bahkan juga
menggantikan arus pekerjaan yang menatap untuk arus yang tidak mantap, dan
keputusan-keputusan yang disengaja untuk pertimbangan-pertimbangan yang
mendadak.
Para manajer pimpinan tidak bisa memeriksa jalannya
pekerjaan bahawan tanpa mempunyai tujuan dan program sebagai ukuran. pengawasan
tidak akan dapat dilakukan tanpa rencana untuk dipakai sebagai standard.
Manfaat Perencanaan
a.
Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan lingkungan,
b.
Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah- masalah utama,
c.
Memungkinkan pimpinan manajer memahami keseluruhan gambaran operasilebih jelas,
d.
Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat,
e.
Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi,
f.
Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian
organisasi,
g.
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
h.
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti,
i.
Menghemat waktu, usaha dan dana.
Perencanaan adalah..
Planning is the process of selecting and developing
the course of action to accomplish an objective (Gart N Jone)
Planning is deciding in advance what is to be done,
that is a plan, it is project a course of action (WH Newman)
TIPE-TIPE PERENCANAAN
Menurut Lembaga Adminisitrasi Negara (2007):
Tujuan (objectives)
Strategi (strategy)
Kebijakan (policy)
Prosedur (procedures)
Anggaran (budgets)
Rencana proyek (project plan)
JENIS-JENIS RENCANA
Menurut horison waktu (rencana jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang)
Menurut subyeknya (rencana produksi, pemasaran,
finansial, personalia, dll)
Menurut ruang lingkupnya (strategic Plan dan
Operational Plan)
Menurut penggunaannya (standing plan dan
single use plan)
Menurut
unit organisasi (rencana perusahaan, rencana divisi, rencana
departemen)
Unsur pengambilan keputusan merupakan unsur penting
dalam perencanaan, yaitu proses mengembangkan dan memilih langkah langkah yang
akan diambil untuk menghadapi msalah masalah dalam organisasi atau perusahaan.
Pimpinan harus mengambil keputusan tentang ramalan
ramalan suatuasi yang akan terjadi di masa datang. Misal keadaan ekonomi,
langkah langkah apa yang akan dilakukan oleh pesaing dan sebagainya.
Mereka harus memutuskan sasaran yang akan dicapai,
menganalisis sumber daya yang dimiliki organisasi, bagaimana mengaplikasikannya
dalam rangka mencapai sasaran tersebut. Dalam hal ini diperlukan sikap
fleksibilitas di dalam menghadapi perubahan.
Langkah
langkah dalam Perencanaan
1.Menetapkan
sasaran
Kegiatan perencanaan dimulai dengan memutuskan apa
yang ingin dicapai organisasi. Tanpa sasaran yang jelas, sumber daya yang
dimiliki organisasi akan menyebar terlalu luas. Dengan menetapkan prioritas dan
merinci sasaran secara jelas, organisasi dapat mengarahkan sumber agar lebih
efektif.
2.Merumuskan
posisi organisasi pada saat ini.
Jika
sasaran telah ditetapkan , pimpinan harus mengetahui dimana saat ini organisasi
berada dan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan tersebut , sumber daya
apa yang dimiliki pada saat ini. Rencana baru dapat disusun jika organisasi
telah mengetahui posisinya pada saat ini. Untuk ini di dalam organisasi harus
terdapat suasana keterbukaan agar informasi mengalir dengan lancar terutama
data keuangan dan statistik.
3.Mengidentifikasi
faktor faktor pendukung dan penghambat menuju sasaran
Selanjutnya perlu diketahui faktor faktor, baik
internal maupun eksternal , yang diperkirakan dapat membantu dan menghambat
organisasi mencapai sasaran yang terlah ditetapkan. Diakui jauh lebih mudah
mengetahui apa yang akan terjadi pada saat ini , dibandingkan dengan meramalkan
persoalan atau peluang yang akan terjadi di masa datang. Betapun sulitnya
melihat ke depan adalah unsur utama yang paling sulit dalam perencanaan
4.Menyusun
langkah langkah untuk mencapai sasaran.
Langkah terakhir dalam kegiatan perencanaan adalah
mengembangkan berbagai kemungkinan alternatif atau langkah yang diambil untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan ,mengevaluasi alternatif alternatif ini,
dan memilih mana yang dianggap paling baik , cocok dan memuaskan.
Jenis Perencanaan
Dalam
setiap organisasi rencana disusun secara hierarki sejalan dengan struktur
organisasinya.
Pada
setiap jenjang, rencana mempunyai fungsi ganda: sebagai sasaran yang harus
dicapai oleh jenjang dibawahnya dan merupakan langkah yang harus dilakukan
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh jenjang diatasnya.
Ada dua jenis rencana , yaitu :
(1)
rencana strategik,yang disusun untuk mencapai tujuan umum organisasi, yaitu
melaksanakan misi organisasi,
(2)
rencana operasional , yang merupakan
rincian tentang bagaimana rencana strategik dilaksanakan.
Rencana
Operasional terdiri atas : rencana sekali pakai (single use plan) dan
Rencana Permanen atau Rencana Tetap (standing plans)
Rencana
sekali pakai (single use plan) yakni rencana yang disusun untuk mencapai
tujuan tertentu dan dibubarkan segera setelah tujuan ini tercapai,
Rencana
permanen (standing plans) , yakni pendekatan pendekatan yang sudah di
standarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan
sebelumnya.
Rencana Operasional terdiri atas : rencana sekali pakai (single
use plan) dan Rencana Permanen atau Rencana Tetap (standing plans)
Rencana
sekali pakai (single use plan) yakni rencana yang disusun untuk mencapai
tujuan tertentu dan dibubarkan segera setelah tujuan ini tercapai,
Rencana
permanen (standing plans) , yakni pendekatan pendekatan yang sudah di
standarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan sebelumnya.
Perencanaan Strategik.
Sering juga disebut Perencanaan
Jangkah Panjang (long range planning) adalah proses pengambilan
keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisasi, kebijakan yang
harus diperhatikan , serta strategi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan
tersebut. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula disusun program kerja
yang terinci , mencakup kegiatan yang harus dilakukan , kapan harus dimulai ,
kapan harus selesai , dan siapa yang harus bertanggung jawab, serta sumber daya
manusia yang diperlukan.
Singkatnya perencanaan
strategik adalah proses perencanaan jangka panjang yang sudah diformalkan ,
yang digunakan untuk merumuskan tujuan organisasi serta cara menghadapinya.
Rencana strategik normalnya berjangka panjang
antara 3 tahun atau lebih.
Rencana strategik mencakup keputusan besar mengenai
arah perusahaan yang akan diambil serta strategi yang akan diterapkan.
Perencanaan strategik merupakan proses penetapan
tujuan organisasi dan menentukan seluruh program tindakan untuk mencapai tujuan
tersebut
Perencanaan strategik berhubungan dengan keputusan
yang diarahkan pada pencapaian perubahan besar dalam arah dan kecepatan
pertumbuhan bisnis.
Keputusan perencanaan strategik mencakup komitmen
utama terhadap sumber daya, dan menghasilkan lompatan besar dalam perjalanan
bisnis, atau perubahan dasar arah bisnis tersebut.
Perencanaan ini mencakup pertimbangan tidak hanya
pada satu, tapi banyak skenario lingkungan bisnis di masa depan dan
pertimbangan mengenai serangkaian alternatif tindakan bagi perusahaan.
Ada lima ciri pokok perencanaan
strategik , yaitu :
1. Perencanaan strategik
memberikan jawaban atas pertanyaan pertanyaan, seperti,”apakah jenis usaha yang
kita masuki dan seharusnya kita masuki ?”
2. Perencanaan strategik
merupakan kerangka dasar yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk penyusunan
rencana yang lebih rinci dan pengambilan keputusan harian. Jika seorang manajer
harus mengambil keputusan semacam itu, ia dapat mengajukan pertanyaan “ dari
alternatif yang ada , manakah yang paling konsisten dengan strategi kita ?”
3. Perencanaan strategik
memiliki kurun waktu yang lebih panjang daripada jenis perencanaan lain
4. Perencanaan strategik
membantu organisasi untuk mengarahkan sumber dayanya pada kegiatan yang
mempunyai prioritas tinggi
5. Perencanaan strategik
merupakan kegiatan tingkat atas, artinya ,pucuk pimpinan harus terlibat secara
aktif. Karena hanya pucuk pimpinan yang memiliki pandangan yang dibutuhkan
untuk mempertimbangkan semua aspek organisasi dan karena commitment dari
pucuk pimpinan sangat diperlukan untuk menumbuhkan dan mendukung commitment
dari bawah.
Perencanaan Operasional
Rencana-rencana Sekali Pakai (single use plan)
Rencana sekali pakai adalah serangkaian kegitan
terperinci yang kemungkinan tidak berulang dalam bentuk yang sama di waktu
mendatang.
Sebagai contoh, perencanaan perusahaan untuk
membangun gudang baru karena adanya perluasan usaha akan memerlukan rencana
sekali pakai khususnya bagi proyek tersebut, walaupun perusahaan telah
membangun sejumlah gudang lain di waktu yang lalu, karena
persyaratan-persyaratan pembangunannya berbeda.
Tipe-tipe pokok rencana sekali
pakai (single use plan)
adalah program, proyek dan anggaran.
Program meliputi serangkaian kegiatan yang relatif
luas.
Program menunjukkan :
a. Langkah-langkah pokok yang
diperlukan untuk mencapai tujuan,
b. Satuan atau para anggota
organisasi yang bertanggung jawab atas setiap
langkah, dan
c. Urutan dan waktu setiap
langkah.
Program merupakan tipe rencana
yang paling sulit dimengerti, karena terdiri
dari suatu campuran dari tujuan, strategi kebijaksanaan, aturan dan penugasan pekerjaan, seperti juga sumberdaya fisik, fiskal dan manusia
yangdiperlukan untuk
Program-program pokok biasanya dalam
bentuk :
a. Penelitian, pengembangan dan pengenalan produk atau
jasa baru,
b. Penganggaran penjualan, persediaan kebutuhan produksi,
dan keuangan, dan
c. Latihan dan pengembangan personalia untuk menguasai
perubahanperubahan
yang terjadi.
Proyek, adalah rencana sekali
pakai, lebih sempit dan merupakan bagian terpisah dari program.
Setiap proyek mempunyai ruang
lingkup yang terbatas, arah penugasan yang jelas dan waktu penyelesaian.
Setiap proyek akan menjadi
tanggung jawab personalia yang di tunjuk dan diberikan sumberdaya-sumberdaya
tertentu dan batas waktu.
Perencanan proyek, adalah tipe perencanaan yang fleksibel
untuk menyesuaikan dengan berbagai situasi. Bila operasi-operasi organisasi
dapat dibagi dengan mudah menjadi bagian-bagian terpisah dengan waktu
penyelesaian yang jelas, proyek adalah peralatan perencanaan yang efektif.
Anggaran (budget), adalah
laporan sumberdaya keuangan yang disusun untuk kegiatan-kegiatan tertentu dalam
jangka waktu tertentu.
Anggaran terutama merupakan peralatan
pengawasan kegiatan-kegiatan dan komponen pentingnya dari program dan proyek.
Anggaran merinci pendapatan dan
pengeluaran dan memberikan target bagi kegiatan-kegiatan seperti penjualan,
biaya-biaya atau investasi baru.
Perencanaan Tetap (standing plans)
Wujud umum rencana-rencana
tetap adalah kebijaksanaan, prosedur dan aturan.
Rencana-rencana ini sekali
ditetapkan akan terus diterapkan sampai perlu di ubah (modifikasi) atau
dihapuskan. Sekali ditetapkan, rencana tetap memungkinkan para manajer
menghemat waktu yang digunakan untuk perencanaan dan pembuatankeputusan karena
situasi-situasi yang sama ditangani secara konsisten.
Kebijakan (policy), adalah
pedoman umum pembuatan keputusan . Kebijakan merupakan batas bagi keputusan,
menentukan apa yang dibuat dan menutup apa yang tidak dibuat. Dengan cara ini,
Kebijakan menyalurkan pemikiran para anggota agar konsisten dengan tujuan.
Kebijakan dapat menyangkut masalah-masalah penting
ataupun masalah-masalah sederhana.
Kebijakan biasanya ditetapkan secara formal
oleh para pimpinan manajerpuncak, dan
menetapkan kebijaksanaannya karena :
a. Mereka merasa hal itu akan meningkatkan efektivitas
organisasi negara,
b. Mereka ingin berbagai aspek organisasi mencerminkan
nilai-nilai pribadi mereka, dan
c. Mereka hendak menjernihkan berbagai konflik atau
kebingungan yang telah terjadi pada tingkat bawah.
Kebijakan dapat juga muncul secara informal dari tingkat ibawah suatu organisasi yang
berasal dari serangkaian keputusan yang
konsisten pada berbagai subyek yang dibuat melebihi suatu periode waktu.
Kebijakan yang dilaksanakan
dengan pedoman-pedoman yang lebih terperinci disebut prosedur standar
atau metoda standar atau sering dikenal sebagai standard operating procedure(SOP).
Suatu prosedur memberikan
sejumlah instruksi yang terperinci ini mengarahkan para bawahan dalam
melaksanakan tugas-tugas dan membantu untuk menjamin pendekatan yang konsisten
pada situasi tertentu.
Prosedur sangat
berguna untuk :
a. menghemat usaha manajerial,
b. memudahkan pendelegasian wewenang dan penempatan
tanggung jawab,
c. menimbulkan pengembangan metoda-metoda operasi yang
lebih efisien,
d. memudahkan pengawasan,
e. memungkinkan penghematan personaila, dan
f. membantu kegiatan-kegiatan koordinasi.
Aturan (rules atau regulations) adalah
pernyataan (ketentuan) bahwa suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh
dilakukan dalam situasi tertentu.
Aturan digunakan untuk mengimplementasikan rencana-rencana
lain dan biasanya merupakan hasil kebijaksanaan
yang diikuti dalam setiap kejadian.
Faktor Waktu dan Perencanaan
Faktor waktu mempunyai pengaruh
sangat besar terhadap perencanaan dalam tiga
hal, yaitu :
•Rencana-rencana jangka pendek (short-range
plans) mencakup berbagai rencana satu hari sampai satu tahun.
•Rencana-rencana jangka menengah
(intermediate-range plans) mempunyai rentangan waktu antara beberapa bulan sampai tiga tahun.